Malaysia Kirim 'Mata-Mata' ke Arena PON

2016/09/23 10:53:49
DETIK

Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 yang tengah berlangsung di Jawa Barat sepertinya dipantau oleh negara lain, setidaknya oleh tuan rumah SEA Games 2017, Malaysia.

Hal itu disampaikan salah satu pelatih nasional, Jonathan Sinaturi, saat ditemui di sela-sela pertandingan senam nomor gelang-gelang di GOR Arcamanik, Bandung, Kamis (22/9) malam.

"Saya sempat jalan dekat tribun penonton, tiba-tiba ada yang memanggil saya dengan logat berbeda. Dia bilang, 'do you remember me?' Lalu saya ingat dia lawan saya waktu tanding senam dulu, tapi saya lupa namanya," kata Jonathan, mantan pesenam peraih 14 medali emas di SEA Games.

"Dia sih ngakunya sedang liburan. Tapi saya tidak percaya, karena dia pegang lensa kamera besar. Saya yakin dia sudah pantau kita di PON. Dia sepertinya masuk tim monitoring dan pemantau untuk peta kekuatan Indonesia," tambah dia

Terkait SEA Games 2017, Jonathan belum dipastikan apakah akan kembali ditunjuk sebagai pelatih. Dia mengemban tugas itu di SEA Games 2015, namun hanya satu anak didiknya yang meraih medali, itu pun perak, yakni atas nama Rifda Irfanalutfi di nomor senam lantai.

"Kalau saya diipercaya lagi, saya ingin seleksi ditambah. Kita punya SDM yang banyak untuk putra lho," tukasnya.

Ia juga menggarisbawahi sejumlah permasalahan yang acapkali terjadi, seperti anggaran, pengadaan peralatan latih/tanding, dan juga fasilitas-fasilitas yang lain.

"Kita tentu saja punya potensi untuk meraih emas di SEA Games, tapi senam Indonesia masih punya banyak masalah. Wasit senam kita pun belum ada yang berstandar internasional, tidak seperti Malaysia, Thailand, atau Singapura. Belum lagi soal fasilitas dan peralatan," sahut Jonatan.